Riwayat Kebidanan Komunitas di Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Pada
zaman pemerintahan Hindia Belanda tahun 1807 pertolongan persalinan
dilakukan oleh dukun, tahun 1951 didirikan sekolah bidan bagi wanita
pribumi di Batavia kemudian tahun 1953 kursus tambahan bidan (KTB) di
masyarakat jogyakarta dan berkembang didaerah lain. Seiring dengan
pelatihan ini dibukalah BKIA, bidan sebagai penanggung jawab, memberikan
pelayanan antenatal care, post natal care, pemeriksaan bayi dan gizi,
intra natal dirumah, kunjungan rumah pasca salin. Tahun 1952 diadakan
pelatihan secara formal untuk kualitas persalinan, tahun 1967 Kursus
tambahan bidan (KTB) ditutup, kemudian BKIA terintegrasi dengan
Puskesmas.
Puskesmas
memberi pelayanan didalam dan diluar gedung dalam wilayah kerja. Bidan
di Puskesmas memberi pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) termasuk
keluarga berencana (KB). Diluar gedung pelayanan kesehatan keluarga dan
posyandu yang mencakup pemeriksaan kehamilan, KB, Imunisasi, gizi dan
kesehatan lingkungan. Tahun 1990 merata pada semua masyarakat.
Instruksi
presiden secara lisan pada sidang kabinet tahun 1992 tentang perlunya
mendidik bidan untuk ditempatkan diseluruh desa sebagai pelaksana KIA.
Tahun 1994 merupakan titik tolak dari konferensi kependudukan dunia di
Kairo yang menekankan pada reproduksi health memperluas garapan bidan
antara lain Safe Motherhood, Keluarga berencana, Penyakit Menular
Seksual (PMS), kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan reproduksi
orang tua.
Sebagian
besar wanita lebih menyukai persalinan di rumah dari pada di institusi
pelayanan kesehatan (Rumah sakit). Hasil penelitian McKee (1982)
menggambarkan bahwa, jika persalinan dilakukan di komunity dan
dilaksanakan oleh bidan maka akan terjadi peningkatan kunjungan
antenatal ,penurunan frekuensi Persalinan dengan induksi, penurunan
frekuensi Persalinan prematur, BBLR, IUGR, persalinan forsep, frekuensi
SC dan pemeriksaan rutin Antenatal dan Intranatal di rumah sakit.
Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya masa kehamilan, persalinan dan nifas
dikembalikan ke komunitas sebagai asal dari childbirth tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar